BanyuwangiPedia.com - Perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 telah digelar dengan Kroasia memastikan menduduki peringkat ketiga setelah mengalahkan Maroko dengan skor 2-1.
Duel dua kuda hitam terbaik Piala Dunia 2022 berakhir dengan kemenangan Kroasia.
Laga ini juga merupakan pertandingan terakhir kapten Kroasia, Luka Modric dalam event Piala Dunia.
Luka Modric sendiri merupakan talenta paling bersinar Kroasia di generasinya.
Terhitung pemain berusia 37 tahun ini pernah bermain di beberapa klub papan atas Eropa. Sebut saja Totenham Hotspurs dan Real Madrid adalah tim-tim papan atas yang pernah dibela pemain bergaji 19,69 juta euro ini.
Di level klub, pencapaian tertinggi sang pemain adalah meraih Liga Champion 3 kali beruntun bersama Real Madrid.
Prestasi tersebut tak lepas dari kombinasinya bersama Toni Kroos dan Casemiro di lini tengah Real Madrid, menjadi legenda tersendiri bagi segenap fans.
Penampilan mentereng Modric bersama Los Merengues pun diganjar dengan 1 gelar Ballon d'Or pada tahun 2018.
Dia adalah yang pertama di negaranya sebagai pemain sepak bola profesianal, yang berhasil meraih penghargaan pribadi tertinggi FIFA Ballon d'Or.
Di level timnas Kroasia, Modric berprestasi membawa Kroasia menggapai Final Piala Dunia 2018, sayang di partai final Kroasia harus menyerah dihadapan Le Bleus.
Baca Juga: Prediksi Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Ajang Adu 'Monster' Siapa yang Lebih Buas
Di edisi Piala Dunia 2018, Kroasia tampil garang menjadi kuda hitam yang sukses menyingkirkan para raksasa dan melenggang ke partai final.
Di edisi Piala Dunia 2022 kali ini, Modric menunjukkan bahwa pencapaian Kroasia di tahun 2018 bukanlah hanya suatu kebetulan.
Artikel Terkait
Argentina Road to Final Piala Dunia 2022, Lewati Segala Kritikan, Kokoh Menantang Juara Bertahan
Prancis Road to Final Piala Dunia 2022, Berjuang Melawan Kutukan Terakhir Bernama Argentina
Prediksi Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Ajang Adu 'Monster' Siapa yang Lebih Buas
Jelang Pemilu, Resmi Sentra Penegakan Hukum Terpadu Banyuwangi Terbentuk
Bukan Pais Bukan juga Lemet ini Timphan Labu Kuning Inpirasi ide jualan jajanan tradisional Kue Khas Aceh