BanyuwangiPedia.com - Tepat hari ini menjadi momen spesial karena bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi Ke 251. Berbagai kegiatan dan capaian daerah di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi sorotan.
Selama setahun terakhir, dan tahun-tahun sebelumnya berpuluh-puluh prestasi digenggam Banyuwangi, baik dalam hal pelayanan publik maupun inovasi lainnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyelipkan pesan yang cukup berarti bagi daerahnya. Paling utama yakni menjaga kekompakan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.
Hal itu menjadi pesan mendalam Bupati Ipuk dalam kesempatan Hari Jadi Banyuwangi Ke 251 ini.
"Dengan spirit harjaba ini, saya mengajak seluruh stakeholder dan berbagai elemen masyarakat untuk terus menjaga kekompakan. Dengan kekompakan inilah, akan menjadi bekal kita untuk membawa Banyuwangi lebih baik lagi ke depannya," ungkap Ipuk, Minggu (18/12/2022).
Kondisi ini, kata Ipuk, menjadi bukti
keberhasilan dalam membawa Banyuwangi saat menghadapi pandemi Covid-19.
"Dengan tagline Banyuwangi Rebound, telah berhasil merajut kekompakan masyarakat Banyuwangi untuk bisa keluar dari pandemi," isi pesan mendalam Bupati Ipuk.
Baca Juga: BKN pilih Banyuwangi jadi Pilot Project Terbaik Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi
Tidak hanya itu, lanjut Ipuk, berbagai inovasi dan kolaborasi semua pihak, menjadikan Banyuwangu juga terus mencatatkan prestasi. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi rebound dari minus 3,58 menjadi 4.08. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat mencapai 71,94 yang merupakan peningkatan tertinggi di Provinsi Jawa Timur pada tahun ini.
"Angka kemiskinan kita tahun ini, juga menurun menjadi 7,51 persen. Ini merupakan yang terendah selama 10 tahun terakhir,” papar Ipuk.
Selain itu pada tahun 2022, Banyuwangi bebas status desa berkembang. "Jangankan desa tertinggal, desa berkembang saja sudah tidak ada. Semuanya sudah naik status menjadi desa kategori maju dan mandiri yang ditetapkan oleh Kementerian Desa. Bahkan 2 desa Banyuwangi masuk dalam 10 besar nasional desa terbaik, desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi di Indonesia," terang Ipuk.
pesan mendalam Bupati Ipuk itu disambut antusias oleh sejumlah stakeholder dan para tokoh masyarakat. Di antaranya dari Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa. Menurutnya kekompakan merupakan salah satu pondasi penting untuk menjaga keamanan.
"Semoga keamanan tetap terjaga dan situasi aman, nyaman dan kondusif," ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Baca Juga: Tanpa Kuning Telur, Bolu Mini Putih Telur, Siap Jadi Ide Jualan Jajanan Tradisional berikutnya
Artikel Terkait
Mantap! Makin Bangga, Udah Naik Kelas, Homestay di Banyuwangi sabet Gold Champion dari MarkPlus
Terbaru! Buku Desa Adat Osing Kemiren di Banyuwangi Resmi Terbit
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Siapkan Pasukan Khusus Siber, Seperti Apa Bentuknya
Saat Pengelola Wisata di Banyuwangi meninggalkan tempatnya, Bagaimana Nasib Destinasi yang Ditinggalkan?
BKN pilih Banyuwangi jadi Pilot Project Terbaik Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi
Jelang Pemilu, Resmi Sentra Penegakan Hukum Terpadu Banyuwangi Terbentuk