BanyuwangiPedia.com - Sebuah buku berjudul Merekam Jejak Budaya Osing Kemiren resmi terbit.
buku itu berisi tentang rangkuman keragaman budaya dan tradisi Desa Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Desa ini sengaja dipilih karena mampu bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut banyak yang mengambil peran pengembangan desa khususnya Desa Adat Osing wisata di Banyuwangi. Sehingga pihaknya turut mengapresiasi hal itu.
"Semoga kegiatan ini bisa berdampak peningkatan mutu desa-desa wisata di Indonesia, termasuk yang ada di Banyuwangi," kata Ipuk saat peluncuran buku tersebut
Sejak 12 tahun terakhir, kata Ipuk, Banyuwangi telah memilih pariwisata sebagai payung untuk menggerakkan perekonomian. Sebuah cita-cita besan dengan mengusung konsep ecotourism, daerahnya terus konsisten merawat kearifan lokal sebagai daya tarik pariwisata.
"Kami rangkul seniman dan budayawan untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata, sekaligus tetap menjaga adat istiadat," kata Ipuk.
Baca Juga: Belasan Jurnalis Keracunan di Banyuwangi, Kondisinya Begini
Contohnya, lanjut Ipuk, kebijakan Banyuwangi dalam mengeluarkan izin pembangunan hotel yang menjadi salah satu prasarana wisata. Unsur-unsur lokalitas harus terlihat menonjol dalam gedung dan pengelolaannya.
"Setiap pembangunan hotel atau gedung, kami juga wajibkan untuk tetap mengusung kearifan lokal. Ini cara kami merawat budaya di tengah gempuran kemajuan peradaban," imbuhnya.
Sementara destinasi wisata unggulan di Banyuwangi memang cukup beragam. Salah satunya Desa Adat Osing Kemiren ini.
Sehingga dengan peluncuran buku, akan lebih meluaskan khazanah mengenai isi di dalam desa itu sendiri. Termasuk seluruh adat dan budaya maupun seni serta kebiasaan di tempat ini.
Baca Juga: Bukan Drama, Seventeen Band Konser di Banyuwangi Diturunkan Paksa
"Potensi Desa Kemiren sangat luar biasa. Mulai budaya, tradisi, kuliner, hingga peralatan makannya sangat legend. Inilah yang membuat kami tercetus untuk membukukannya,"
Artikel Terkait
Makin Ramah, Banyuwangi Beri Ruang Luas bagi Disabilitas
Tradisi Tumpeng Sewu, Sejarah dan Hanya Ada di Suku Osing Banyuwangi
Mantap! Makin Bangga, Udah Naik Kelas, Homestay di Banyuwangi sabet Gold Champion dari MarkPlus
Banyuwangi Festival Paduan Suara Etnik Nusantara, Cita Rasa Daerah
Belasan Jurnalis Keracunan di Banyuwangi, Kondisinya Begini