BanyuwangiPedia.com - Kabupaten Banyuwangi memang terkenal dengan inovasi layanan publik.
Ada berbagai macam inovasi ditelurkan Pemkab Banyuwangi demi membangun perkembangan inovasi layanan publik di daerahnya, salah satunya melalui sentuhan digital.
Hal ini yang membuat sejumlah daerah maupun lembaga mengakui Banyuwangi. Bahkan, banyak daerah yang sengaja datang untuk sekedar melakukan studi banding ke daerah ini.
Salah satunya datang dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Bahkan, saat datang dan melihat inovasi layanan publik, mereka terkesima Smart Kampung, Banyuwangi.
Smart Kampung dinilainya mampu menggerakkan transformasi digital hingga ke lini desa sehingga efektif dan efisien.
"Ini menjadi inspirasi bagi kami di LAN RI. Kalau desa-desa di Banyuwangi saja bisa jadi Smart dengan layanan yang serba digital, tentu kami pun bisa. Ini yang ingin kami pelajari agar bisa bertransformasi semakin baik lagi ke depan," kata Kepala LAN RI Adi Suryanto, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Tanpa Oven ! Resep Red Velvet Mille Crepes : Ide Jualan Kue Ulang Tahun, Lembutnya Berlapis !
Salah satu yang menjadi jujukan untuk kunjungan adalah keberadaan Smart Kampung di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
Di tempat ini, berbagai layanan publik kependudukan di desa dapat dilakukan dengan anjungan mesin mandiri. Cukup menggunakan KTP, berbagai layanan sudah dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Artikel Terkait
Bandara Banyuwangi Raih Penghargaan Aga Khan for Architecture 2022
Cerita Mendagri, Bandara Banyuwangi sabet penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022
Penghargaan Bandara Banyuwangi di balik bayang-bayang Abdullah Azwar Anas
Bandara Kertajati, Majalengka Berangkatkan Jamaah Umroh, Bandara Internasional Banyuwangi kapan?
Banyuwangi Ekspor Ikan Kaleng ke Australia, Nilainya Fantastis